KKL UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO KELOMPOK 19
Kelompok 19 Universitas Amikom Purwokerto Selenggarakan Kuliah Kerja Lapangan di Desa Karanggintung
Karanggintung, 19 Agustus 2024 – Kelompok 19 dari Universitas Amikom Purwokerto resmi melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Karanggintung pada tanggal 19 Agustus 2024. Sebanyak 11 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini berhasil menyusun serangkaian program kerja selama 3 minggu kedepan guna membantu perkembangan profil desa dan juga digital marketing di beberapa UMKM di Desa karanggintung.
Kegiatan KKL ini merupakan bagian dari program akademik yang diwajibkan oleh universitas, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat serta memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam kegiatan ini, Kelompok 19 aktif mengadakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, pelatihan teknologi informasi, dan kegiatan edukatif lainnya yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup dan pengetahuan masyarakat desa.
Acara pelepasan kegiatan KKL berlangsung meriah dan penuh kebersamaan yang dilaksanakan di Aula Gedung Utama Universitas Amikom Purwokerto dihadiri oleh beberapa perangkat desa,dan juga perwakilan kecamatan sumbang dan juga oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta mahasiswa peserta KKL, dalam acara tersebut. Kegiatan pelepasan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa dan pihak desa untuk saling berbagi kesan dan pengalaman yang didapat selama berjalannya program kerja berlangsung.
Ketua Kelompok 19, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak Kepala Desa yang telah memberi dukungan atas kegiatan KKL ini. Ia juga berharap bahwa ilmu dan pengalaman yang didapat selama KKL dapat terus bermanfaat bagi masyarakat desa dan menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa dalam menjalani pendidikan selanjutnya.
Dengan adanya kegiatan KKL ini, para mahasiswa diharapkan dapat membawa pengalaman ini sebagai inspirasi untuk terus memberikan dampak positif dalam masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah.